Webmail |  Berita |  Agenda |  Pengumuman |  Artikel |  Video

SEMINAR REFORMASI GEREJA

01 November 2022
10:01:30 WIB

 


SEMINAR AKADEMIK
 dalam rangka memperingati hari REFORMASI GEREJA ke-505th

Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan seminar akademik dalam rangka memperingati Reformasi Gereja yang akan diadakan selama tiga hari, tanggal 31 Oktober - 02 November 2022-" />

Pada tanggal 31 Oktober 2022, STT STAR mengadakan kegiatan Seminar Akademik dengan tema besar ECCLESIA REFORMATA SEMPER REFORMANDA. Pembicara kali ini ialah Bapak Bishop GKPI dan Bapak Sekjen GKPI.

Pada sesi pertama pembicara seminar yaitu, Bapak Pdt. Abdul Hutauruk, M.Th (Bishop GKPI) menyampaikan materi mengenai reformasi gereja. Beliau mengatakan bahwa reformasi landasannya ialah Firman Tuhan. Yang menjadi tujuan dan maksud Allah mendirikan reformasi ditengah-tengah dunia ini, ialah melintasi peradaban dunia. Untuk itu reformasi bukan hanya reformasi, doktrin bukan hanya reformasi dari ketidak mengertian menjadi mengerti. Tetapi mengerti artinya adalah kita melakukannya didalam kehidupan sehingga ada transformasi yang nyata dan terjadi dalam kehidupan orang percaya. Reformasi belum selesai dan akan terus-menerus terjadi dari zaman ke zaman. Refleksi 505 Tahun Gerakan Reformasi Gereja, ialah gereja yang sehat dan gereja bertumbuh sesuai Firman Tuhan, Injil kasih karunia berpusat pada Yesus Kristus dan gereja reformasi adalah gereja yang bersaksi.

Pada sesi seminar yang kedua berbicara mengenai kepemimpinan sahabat yang disampaikan oleh Bapak Pdt. Humala Lumbantobing, M.Th (Sekretaris Jendral GKPI). Dalam penyampaian materi beliau mengatakan bahwa Leadership is empowering people for achieving result (Memperdayakan, memperkuat, orang –orang untuk mencapai hasil) Kepemimpinan sahabat ialah kepemimpinan yang menggerakkan, mensejajarkan, memberikan ruang kepada orang lain sesuai dengan potensinya untuk mencapai tujuan yang akan dicapai. Dan yang menjadi Dasar Alkitabiah kepemimpinan sahabat ialah 1 Samuel 18:1-4 dan Roma 16:1-27. Dalam membangun Kepemimpinan Sahabat di tengah-tengah gereja, maka hal yang perlu dilakukan ialah: Menggali dan merumuskan dasar teologi yang lebih mendalam tentang kepemimpinan sahabat, menggali dan mengembangkan kultur egaliter yang ada di tengah-tengah jemaat, meningkatkan komunikasi yang efektif antara pemimpin dan yang dipimpinnya, dan hidup bersama (live in) antara pemimpin sahabat dan dengan sahabat-sahabatnya dalam perjalanan misi.

Pada sesi pertama dan kedua seluruh mahasiswa/I STT STAR sangat antusias dalam mengikuti seminar. Sehingga beberapa mahasiswa mengajukan beberapa pertanyaan, supaya mereka semakin memahami mengenai reformasi gereja dan juga kepemimpinan sahabat. Sesi pertanyaan diberikan sampai lima sesi, tiga sesi untuk seminar sesi pertama, dan dua sesi untuk seminar sesi kedua. Pertanyaan-pertanyaan tersebut menyangkut mengenai bagaimana dampak reformasi gereja selama 505 tahun, bagaimana sebagai hamba Tuhan kita mampu melakukan perubahan yang baik bagi gereja, bagaimana kita sebagai pemimpin dalam gereja mampu mampu mengarahkan, memimpin, dan menjadi teladan bagi jemaat, dan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan lainnya. Setiap mahasiswa yang mengajukan pertanyaan, mendapatkan jawaban yang memuaskan dari pembicara seminar. Sehingga seminar akademik ini sangat memiliki makna bagi setiap mahasiswa/I dan juga bagi setiap orang yang hadir mengikuti seminar. 

 


 

File Terbaru

Facebook Fanpage