Webmail |  Berita |  Agenda |  Pengumuman |  Artikel |  Video

REFORMASI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DI GEREJA DAN DI SEKOLAH

03 November 2022
10:27:06 WIB

Dalam rangka memperingati hari Reformasi Gereja ke-505th STT STAR mengadakan Seminar Akademik yang dilaksanakan selama tiga hari, tanggal 31 Oktober-02 November 2022 dengan tema “ECCLESIA REFORMATA, SEMPER REFORMANDA”

Pelaksanaan seminar akademik ini melibatkan para Narasumber yang kompeten dalam bidangnya untuk menambah wawasan para Mahasiswa STT STAR.

Selasa, 01 November 2022 merupakan hari ke-2 pelaksanaan Seminar Akademik yang juga dipandu oleh Moderator yaitu Ibu Sertika Megawati M, S.Pd.K dan kegiatan seminar akademik ini juga diisi oleh dua Narasumber yaitu; Bapak Vernando Purba, M.Pd.K dan Ibu Meri Krisna Dewi Sitepu, S.Th, M.Pd.K.

Kegiatan seminar akademik ini dibagi menjadi dua sesi dengan Narasumber yang berbeda. Sesi pertama diisi oleh Bapak Vernando Purba, M.Pd.K. Beliau menyampaikan materinya dengan subtema “Reformasi Pendidikan Agama Kristen di Gereja dan di Sekolah.” Beliau mengatakan bahwa; Gereja harus melaksanakan reformasi melalui evaluasi, jika gereja dan sekolah berhenti berreformasi maka gereja dan sekolah akan mati secara fungsinya. Upaya Reformasi Pendidikan Agama Kristen Di Gereja Dan Sekolah yang harus dilakukan dengan; a. Menempatkan pendidik yang memiliki latar belakang teologi dengan memiliki kompetensi (pedagogic, spiritual, kepribadian, sosial), b. Melakukan pembekalan secara kontiniu, c. Kerjasama antara sekolah dan gereja – (Guru dan sarana prasarana). Sebelum memasuki sesi Tanya jawab Bapak Vernando Purba, M.Pd.K memberikan stimulus kepada para mahasiswa dan mahasiswa pun memberikan respon yang baik melalui jawaban-jawaban yang diberikan mahasiswa.

Pada sesi kedua diisi oleh Ibu Meri Krisna Dewi Sitepu, S.Th, M.Pd.K. Sesi ini diawali dengan memberikan stimulus melalui satu pertanyaan yaitu; “Siapa pendidik pertama?” dan halini pun direspon dengan baik oleh Mahasiswa. Subtema yang disampaikan juga sambungan dari subtema “Reformasi Pendidikan Agama Kristen di Gereja dan di Sekolah.” Beliau memaparkan materi ini dengan mengatakan bahwa; Pendidikan Agama Kristen dalam Perjanjian Lama memiliki prinsip yang terdapat dalam Ulangan 6:4-9 yaitu; a. Dengarlah “Shema” (ayat 4), b. Mengasihi Tuhan dengan seluruh kehidupan kita/ Kasih harus menjadi motif setiap hubungan manusia dengan Tuhan (ayat 5), c. Melakukan perintah Allah (ayat 6), d. Orang tua harus mengajarkan firman Tuhan kepada anak-anaknya (ayat 7), dan e. Terus-menerus mengingat dan melakukan firman Tuhan (ayat 8-9). Orang tua wajib memberikan pendidikan iman kepada anak-anaknya sesuai dalam Ulangan 6:4-9. Dalam Perjanjian Baru Yesus adalah pendidik yang melakukan pengajaran-Nya sesuai dengan konteks karena Yesus memiliki metode yang variatif. Pada masa ini, pelaksanaan pendidikan setara dengan ibadah, dan moral adalah buah dari pendidikan itu, yang diawali dari keluarga dengan melakukannya secara teratur dan terus menerus. Pendidikan diberikan kepada dunia luar, dan pendidikan juga merupakan sarana untuk mengenal Allah. Pendidikan Agama Kristen disekolah masuk dalam mata pelajaran Pendidikan agama Kristen dan budi pekerti yang merupakan pembelajaran yang tidak difokuskan pada doktrin atau pemahaman menurut aliran tertentu tetapi berpusat pada ajaran Alkitab dan bermuara pada penanaman karakter yang sesuai dengna nilai-nilai Kristiani. Pendidikan agama Kristen dilingkungan gereja terlihat melalui pelayanan ibadah yang dilakukan oleh guru atau imam dalam berbagai pelayanan di gereja. Tujuan pelayanan Pendidikan gereja adalah mendewasakan umat Allah agar mereka dapat melayani. Pendewasaaan merupakan proses pembinaan atau membangun (Efesus 4: 12).

Pada sesi pertama dan kedua seluruh mahasiswa/I STT STAR sangat antusias dalam mengikuti seminar yang terlihat dari beberapa pertanyaan yang diajukan oleh mahasiswa. Hal ini menunjukkan bahwa, mahasiswa semakin memahami mengenai Reformasi Pendidikan Agama Kristen di Gereja dan di Sekolah. Sesi pertanyaan dijadikan satu sesi dengan memilih beberapa pertanyaan diantaranya yaitu; bagaimana menemukan minat masyarakat untuk mau masuk ke sekolah Teologi dalam membantu reformasi di Gereja dan Sekolah?, apa upaya yang dilakukan dalam mencapai sasaran pendidikan di sekolah dan digereja?, bagaimana memberikan solusi bagi sekolah-sekolah yang masih tertutup dengan Pendidikan Agama Kristen di sekolahnya?, dan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan lainnya. Setiap mahasiswa yang mengajukan pertanyaan, mendapatkan jawaban yang memuaskan dari Narasumber seminar. Sehingga seminar akademik ini sangat memiliki makna bagi setiap mahasiswa/I dan juga bagi setiap orang yang hadir mengikuti seminar.

 

File Terbaru

Facebook Fanpage

https://pmb.stikom-ima.ac.id/wp-content/uploads/2022/06/slot-online/ https://dailyworld.in/slot-deposit-gopay/ https://pmb.stmik-jabar.ac.id/slot-deposit-dana/ https://ptcommunity.com/slot-online-terpercaya/ https://www.sttintheos.ac.id/e-journal/lib/ https://yru.ac.th/slot-online/